AlMukminun : 1-3) Hadirin rohimakumulloh Di antara adab berbicara yang dituntunkan Rasulullah SAW adalah berbicara sesuai kebutuhan atau seperlunya, tidak berlebihan. Kita diperintahkan untuk berbicara hanya yang baik. Beliau melarang kita banyak bicara dengan pembicaraan yang tidak terkait dengan dzikir kepada Allah. Kultum yang mengupas tentang adab merupakan kultum yang sangat penting bagi umat Muslim. Adab yang dimaksud di sini adalah perilaku manusia dalam bermasyarakat, beribadah, dan menuntut ilmu yang baik dan benar sesuai dengan ajaran Islam. Dalam kultum ini, kita akan membahas tentang adab dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari yang harus dijaga oleh setiap Menuntut Ilmu1. Bertawadhuโ€™ dan merendahkan diri di hadapan guru2. Bertanya dengan sopan dan tidak berlebihan3. Menjaga kesopanan dan tata kramaTabel tentang Adab Menuntut IlmuAdab Beribadah1. Fokus dalam beribadah2. Menghormati masjid3. Berdoa dengan khusyukAdab Bermasyarakat1. Menghargai orang lain2. Menjaga sopan santun3. Tidak mengganggu ketertiban umumKesimpulanFAQ1. Apa itu adab?2. Mengapa adab harus dijaga dalam kehidupan sehari-hari?3. Bagaimana cara menjaga adab?4. Apa dampak dari tidak menjaga adab?5. Siapa yang harus menjaga adab?DisclaimerMenuntut ilmu adalah salah satu kewajiban bagi setiap muslim. Dalam menuntut ilmu, seorang muslim harus menjaga adab yang baik sebagai bentuk penghormatan terhadap ilmu yang akan dipelajari. Berikut ini beberapa adab yang harus dijaga saat menuntut ilmu1. Bertawadhuโ€™ dan merendahkan diri di hadapan guruKetika belajar, seorang muslim harus bersikap tawadhuโ€™ dan merendahkan diri di hadapan guru. Hal ini dimaksudkan agar muslim dapat menerima ilmu dengan baik dan tidak terpengaruh oleh sikap sombong atau merasa lebih pintar dari Bertanya dengan sopan dan tidak berlebihanKetika belajar, seorang muslim harus bertanya dengan sopan dan tidak berlebihan. Hal ini dimaksudkan agar muslim dapat memperoleh jawaban yang benar dan tidak mengganggu konsentrasi belajar orang Menjaga kesopanan dan tata kramaKetika belajar, seorang muslim harus menjaga kesopanan dan tata krama. Hal ini dimaksudkan agar suasana belajar menjadi nyaman dan tidak menimbulkan ketidaknyamanan di antara para tentang Adab Menuntut IlmuAdab Menuntut IlmuKeteranganBertawadhuโ€™ dan merendahkan diri di hadapan guruSeorang muslim harus bersikap tawadhuโ€™ dan merendahkan diri di hadapan dengan sopan dan tidak berlebihanSeorang muslim harus bertanya dengan sopan dan tidak kesopanan dan tata kramaSeorang muslim harus menjaga kesopanan dan tata BeribadahSelain menuntut ilmu, seorang muslim juga harus menjaga adab dalam beribadah. Berikut ini beberapa adab yang harus dijaga saat beribadah1. Fokus dalam beribadahSaat beribadah, seorang muslim harus fokus dan tidak terganggu oleh hal-hal yang tidak Menghormati masjidMasjid adalah tempat suci yang harus dihormati. Seorang muslim harus menjaga kebersihan dan ketertiban Berdoa dengan khusyukSaat berdoa, seorang muslim harus berdoa dengan khusyuk dan menghayati arti dari doa BermasyarakatSeorang muslim juga harus menjaga adab dalam bermasyarakat. Berikut ini beberapa adab yang harus dijaga dalam bermasyarakat1. Menghargai orang lainMenghargai orang lain adalah salah satu bentuk adab yang harus dijaga. Seorang muslim harus menghormati orang lain tanpa memandang status atau Menjaga sopan santunMenjaga sopan santun adalah salah satu bentuk adab yang harus dijaga. Seorang muslim harus selalu sopan dan santun dalam berbicara dan berinteraksi dengan orang Tidak mengganggu ketertiban umumSeorang muslim harus menjaga ketertiban umum dan tidak melakukan tindakan yang merugikan orang tentang adab merupakan kultum yang sangat penting bagi umat Muslim. Dalam kultum ini, kita telah membahas tentang adab dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari yang harus dijaga oleh setiap muslim. Adab menuntut ilmu, adab beribadah, dan adab bermasyarakat merupakan adab yang harus dijaga oleh setiap muslim agar dapat hidup dengan baik dan benar sesuai dengan ajaran Apa itu adab?Adab merupakan perilaku manusia dalam bermasyarakat, beribadah, dan menuntut ilmu yang baik dan benar sesuai dengan ajaran Mengapa adab harus dijaga dalam kehidupan sehari-hari?Adab harus dijaga dalam kehidupan sehari-hari agar kita dapat hidup dengan baik dan benar sesuai dengan ajaran Bagaimana cara menjaga adab?Cara menjaga adab adalah dengan selalu mengingat dan mempraktikkan adab yang telah diajarkan oleh agama Apa dampak dari tidak menjaga adab?Dampak dari tidak menjaga adab adalah dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain dalam berbagai aspek Siapa yang harus menjaga adab?Semua orang, terutama umat Muslim, harus menjaga adab dalam kehidupan ini disusun untuk tujuan informasi dan edukasi saja. Penulis tidak bertanggung jawab atas segala tindakan atau keputusan yang diambil berdasarkan informasi yang terdapat dalam artikel ini. Sebaiknya konsultasikan dengan ahli agama atau pakar terkait sebelum mengambil keputusan penting. AdabNabawi dalam berbicara adalah berhati-hati dan memikirkan terlebih dahulu sebelum berkata-kata. Setelah direnungkan bahwa kata-kata itu baik, maka hendaknya ia mengatakannya. Sebaliknya, bila kata-kata yang ingin diucapkannya jelek, maka hendaknya ia menahan diri dan lebih baik diam. Sedikit Bicara Lebih Utama
Ilustrasi adab berbicara. Foto PixabayDalam agama Islam, segala perbuatan sudah diatur dengan baik dan jelas dalam Alquran maupun hadits, termasuk memerhatikan adab ketika berbicara. Sebab, memiliki adab yang baik merupakan salah satu ciri seorang Muslim beriman yang telah diajarkan oleh Rasulullah buku Pendidikan Adab dan Karakter terbitan Guepedia, adab yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW merupakan hasil dari wahyu dan didikan Allah SWT secara langsung. Di mana itu terjadi di tengah-tengah interaksi beliau dengan manusia dan alam memiliki adab yang baik adalah untuk membentuk dan menghasilkan pribadi-pribadi yang beradab. Baik itu terhadap Allah SWT, Nabi Muhammad SAW, dan sesama makhluk sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Alquran serta Berbicara dalam IslamIlustrasi adab berbicara. Foto PixabayBerikut ini adalah beberapa adab berbicara yang harus diperhatikan oleh umat Islam. Rangkuman adab-adab ini disadur melalui buku Ringkasan Kitab Adab yang ditulis Fuad bin Abdul Aziz Menjaga lisanPoin penting yang harus diperhatikan oleh seorang Muslim adalah menjaga lisannya dengan penuh perhatian. Ia harus mampu menjauhkan lisannya dari perkataan yang bathil, dusta, ghibah, namimah, perkataan kotor, dan segala yang diharamkan oleh Allah SWT dan SAW telah memberitakan hal itu dengan sabdanya berikut iniโ€œSesungguhnya seorang hamba mengucapkan suatu kalimat yang dia tidak pikirkan dahulu, Dia akan menggelincirkan ke dalam neraka lebih jauh dari apa-apa di antara timur.โ€ HR. Al-Bukhari, Muslim, dan Ahmad2. Berkatalah yang baik atau diamBerkata yang baik atau diam merupakan salah satu adab berbicara yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Karenanya, umat Islam diperintahkan untuk memperhatikan segala ucapannya, seperti berpikir dahulu sebelum apabila bermanfaat bagi orang lain, katakanlah. Tapi jika apa yang akan diucapkan itu tidak bertujuan dan akan merugikan orang lain, lebih baik diam. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu, ia berkata, Rasulullah SAW bersabdaโ€œSiapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, maka janganlah dia menyakiti tetangganya. Siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, maka muliakanlah tamunya. Dan siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, maka berkatalah yang baik atau diamlah.โ€ HR. Al-Bukhari, Muslim, dan Ahmad3. Sedikit berbicara dalam setiap perkataanAda beberapa hadits yang menganjurkan untuk sedikit berbicara kecuali dibutuhkan dan ditanya. Sebab, terlalu banyak berbicara merupakan salah satu penyebab jatuhnya seseorang ke dalam karena itu, Islam menganjurkan umat Muslim untuk sedikit berbicara, apalagi untuk hal-hal yang lebih banyak mudharatnya. Al-Mughirah bin Syuโ€™bah RA meriwayatkan dari Rasulullah SAW bahwa beliau bersabdaโ€œSesungguhnya Allah mengharamkan kalian dari durhaka kepada orangtua, mengharamkan bakhil dan rakus, memakruhkan katanya dan katanya isu, banyak bertanya, dan mengamburkan harta.โ€ HR. Al-Bukhari, Muslim, dan Ad-Darimi4. Menjauhkan terhadap perkataan dustaDusta adalah memberitakan sesuatu yang berbeda dengan kenyataan. Tentunya hal ini dilarang oleh Allah SWT dan Rasulullah SAW. Sebab, dusta akan membawa seseorang kedalam dosa dan neraka. Seperti yang dijelaskan dalam sabda Rasulullah SAW pada hadits berikut iniโ€œSesungguhnya kejujuran menunjukkan kepada kebaikan dan kebaikan itu menunjukkan kepada surga, dan sesungguhnya seorang lelaki yang berkata jujur hingga di sisi Allah menjadi orang yang shidiq. Dan sesungguhnya dusta itu membawa seseorang kepada dosa, dan dosa itu membawa kepada neraka. Dan seorang lelaki yang berdusta hingga tercatat di sisi Allah sebagai pendusta.โ€ HR. Al-Bukhari, Muslim, dan AhmadIlustrasi adab berbicara. Foto Pixabay5. Dilarang berkata kotorRasulullah SAW melarang umat Muslim berkata yang tidak baik seperti mengutuk, perkataan kotor, dan ucapan-ucapan bathil lainnya. Seorang Muslim harus senantiasa bebicara dengan tata cara yang baik, lemah lembut, dan penuh dengan Masโ€™ud meriwayatkan, bahwasannya Rasulullah SAW bersabda, โ€œBukanlah seorang Mukmin yang sempurna, yang suka mencaci, mengutuk, berbuat, dan berkata kotor.โ€ HR. Al-Bukhari, Ahmad, dan At-Tirmidzi6. Jangan senang berdebat meski benarKecenderungan orang yang suka berdebat adalah mengomentari setiap perkataan orang lain dari sisi lemah atau salahnya. Komentar tersebut biasanya berupa celaan dan kritikan yang dapat mengundang pertikaian. Seseorang yang senang berdebat akan terjerumus ke dalam dosa dan seorang Muslim sebaiknya menghindari banyak berdebat dengan orang lain walaupun ia benar. Dari Abu Umamah RA, ia berkata, Rasulullah SAW bersabdaโ€œAku akan menjamin sebuah istana di sekitar surga bai orang yang meninggalkan perdebatan meskipun dia benar. Dan aku menjamin sebuah istana di tengah-tengah surga bagi orang yang tidak berdusta meskipun bercanda. Dan aku menjamin istana di atas surga bagi orang yang berakhlak mulia.โ€ HR. Abu Dawud, At-Tirmidzi, dan Ibnu Majah7. Larangan membuat pendengar tertawa dengan sesuatu yang dustaBanyak orang yang dengan sengaja berbohong dan mengada-ada agar pendengarnya tertawa. Jelas ini adalah perbuatan yang dilarang dalam Islam. Bahkan Rasullah SAW menjelaskan dalam sabdanya bahwa celakalah bagi seseorang yang berbicara untuk membuat sekelompok orang tertawa dengan suatu bin Haidah RA berkata, Rasulullah SAW bersabda, โ€œCelakalah bagi seseorang yang berbicara lalu berdusta untuk membuat sekelompok orang tertawa. Celakalah dia, celakalah dia.โ€ HR. Abu Dawud, Ahmad, dan Tirmidzi
Menghormatidan menghargainya. Adab terhadap tetangga yang berikutnya adalah menghormati dan menghargainya. Ketika tetangga kita meletakkan kayu bakar pada dindingnya, maka janganlah kita melarangnya. Itulah contoh bagaimana sikap kita dalam menghormati tetangga kita. Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bersabda: ๏ปฟSumber gambar Berbicara soal adab memang tidak ada habisnya. Karena ia adalah sesuatu yang sangat erat, dan dekat dengan manusia. Bahkan mungkin, tiap detiknya kita selalu terkait dengan hal tersebut. Mengingat pentingnya adab, maka tidak ada salahnya untuk menyampaikan kultum tentang adab. Dan salah satu adab yang paling menarik untuk dibahas adalah adab berbicara. Nah, berikut adalah contoh kultum tentang adab berbicara yang bisa anda coba. Kultum tentang Adab Berbicara ูฑู„ุณูŽู‘ู„ูŽุงู…ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ูˆูŽุฑูŽุญู’ู…ูŽุฉู ูฑู„ู„ูŽู‘ูฐู‡ู ูˆูŽุจูŽุฑูŽูƒูŽุงุชูู‡ูุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏูŽ ู„ูู„ู‘ูŽู‡ู ู†ูŽุญู’ู…ูŽุฏูู‡ู ูˆูŽู†ูŽุณู’ุชูŽุนููŠู’ู†ูู‡ู ูˆูŽู†ูŽุณู’ุชูŽุบู’ููุฑูู‡ู’ ูˆูŽู†ูŽุนููˆุฐู ุจูุงู„ู„ู‡ู ู…ูู†ู’ ุดูุฑููˆู’ุฑู ุฃูŽู†ู’ููุณูู†ูŽุง ูˆูŽู…ูู†ู’ ุณูŽูŠู‘ูุฆูŽุงุชู ุฃูŽุนู’ู…ูŽุงู„ูู†ูŽุงุŒ ู…ูŽู†ู’ ูŠูŽู‡ู’ุฏูู‡ู ุงู„ู„ู‡ู ููŽู„ุงูŽ ู…ูุถูู„ู‘ูŽ ู„ูŽู‡ู ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูŠูุถู’ู„ูู„ู’ ููŽู„ุงูŽ ู‡ูŽุงุฏููŠูŽ ู„ูŽู‡ู. ุฃูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุฃูŽู†ู’ ู„ุงูŽ ุฅูู„ูŽู‡ูŽ ุฅูู„ุงู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุญู’ุฏูŽู‡ู ู„ุงูŽ ุดูŽุฑููŠู’ูƒูŽ ู„ูŽู‡ู ูˆูŽุฃูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุฃูŽู†ู‘ูŽ ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู‹ุง ุนูŽุจู’ุฏูู‡ู ูˆูŽุฑูŽุณููˆู’ู„ูู‡ูAlhamdulillah. Bersyukur kita atas segala rahmat yang telah Allah berikan kepada kita tiada henti. Dan semoga kita senantiasa menjadi hamba Nya yang senantiasa bersyukur, atas apapun yang telah Allah berikan. Termasuk hal-hal sulit pastinya. Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada junjungan alam, Rasulullah Muhammad, yang berjuang demi tegaknya kalimat la ilaha illallah, masyaallah. Hadirin yang semoga senantiasa dalam lindungan Nya.......Islam merupakan agama yang kamil. Yang mana, semua bagian dari hidup kita diatur dengan sangat rinci. Sehingga, tidak ada yang namanya tidak punya arah dan tujuan. Bahkan, semuanya telah diatur secara baik dan tepat, mulai dari kita bangun tidur hingga tertidur kembali. Islam adalah agama yang rahmatan lil alamin yang ajarannya memberikan kedamaian kepada semua umat. Yang di dalamnya terdapat adab-adab yang meski dijalankan oleh setiap pemeluknya. Nah, salah satu adab yang mungkin kerap terlewatkan oleh kita adalah adab berbicara. Ya, meskipun terkesan sederhana atau bahkan sepele, sebagai umat Islam juga akan lebih baik jika kita tahu bagaimana sebenarnya adab berbicara di dalam Islam? Adapun salah satu adab berbicara yang dicontohkan oleh Rasulullah adalah dengan berbicara secara tenang, tidak terlalu cepat. Mengapa demikian? Ternyata, tatkala kita berbicara dengan tempo yang cepat, dapat membuat lawan bicara kita merasa kesulitan dalam memahami apa makna pembicaraan yang dilakukan. Namun tatkala kita berbicara dengan tenang, tidak terlalu cepat, justru akan membuat orang yang mendengarkan lebih mudah memahami maksud yang kita sampaikan. MasyaAllah. Tentu saja, adab ini adalah adab yang sangat mulia, sebab kita berusaha memberikan yang terbaik terhadap orang orang yang ada di sekeliling kita. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Ibunda Aisyah, beliau mengatakan ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ูŽ ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽุŒ ูƒูŽุงู†ูŽ ูŠูุญูŽุฏู‘ูุซู ุญูŽุฏููŠุซู‹ุง ู„ูŽูˆู’ ุนูŽุฏู‘ูŽู‡ู ุงู„ุนูŽุงุฏู‘ู ู„ูŽุฃูŽุญู’ุตูŽุงู‡ูโ€œSesungguhnya yang menjadi kebiasaan Nabi shallallahu alaihi wa sallam ketika berbicara adalah jika seandainya ada orang yang menghitungnya, niscaya dia akan mampu menghitungnya.โ€ HR. Bukhari no. 3567 dan Muslim no. 2493Dan di dalam hadist yang lain juga disebutkan ุฅูู†ู‘ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽูƒูู†ู’ ูŠูŽุณู’ุฑูุฏู ุงู„ู’ุญูŽุฏููŠุซูŽ ูƒูŽุณูŽุฑู’ุฏููƒูู…ู’โ€œSesungguhnya Nabi shallallahu alaihi wa sallam tidaklah berbicara dengan cepat nyerocos seperti kalian.โ€ HR. Muslim no. 2493Melihat cara berbicara Rasulullah yang demikian, tentu kita bisa berkaca kepada adab berbicara yang selama ini kita lakukan atau terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dan tidak bisa dipungkiri bahwasanya nggak sedikit di antara kita yang justru mempunyai karakter berbicara yang terkesan cepat, atau terburu-buru. Meski sebenarnya tidak ada yang harus dikejar. Iya kan? Jika ternyata berbicara dengan cepat, terburu buru sudah menjadi kebiasaan kita, maka sudah waktunya kita berbenah saudaraku. Kemudian adab berbicara selanjutnya adalah berbicara yang baik-baik saja. yakni kita dilarang mengatakan sesuatu yang buruk, sebagaimana hadits Rasullah berikutู…ูŽู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽ ูŠูุคู’ู…ูู†ู ุจูุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽุงู„ู’ูŠูŽูˆู’ู…ู ุงู„ุขุฎูุฑู ููŽู„ู’ูŠูŽู‚ูู„ู’ ุฎูŽูŠู’ุฑู‹ุง ุฃูŽูˆู’ ู„ููŠูŽุตู’ู…ูุชู’ ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุจุฎุงุฑูŠArtinya "Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia mengatakan yang baik atau hendaklah ia diam" HR. Bukhari.kemudian adab berbicara selanjutnya adalah hendaknya kita tidak berbicara secara diam-diam berbisik-bisik antara dua orang dan meninggalkan orang yang ketiga. Hal itu sebagaimana sabda hadits Rasulullah berikutูˆูŽุนูŽู†ู ุงุจู†ู ุนูู…ูŽุฑ ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ู ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฅููุฐูŽูŽุง ูƒูŽุงู†ููˆุง ุซูŽู„ูŽุงุซูŽุฉูŒ ููŽู„ูŽุงูŠูŽุชูŽู†ูŽุงุฌูŽู‰ ุงุซู’ู†ูŽุงู†ู ุฏููˆู†ูŽ ุงู„ุซู‘ูŽุงู„ูุซ". ู…ุชูู‚ ุนู„ูŠู‡. Artinya "dari Ibnu Umar Radhiyallahu Anhuma bahwasanya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda "Apabila berkumpul tiga orang maka janganlah dua orang di atara mereka itu berbisik-bisik tanpa menyertakan orang ke tiga". Muttafaq alaihiJadi jika sedang bertiga dengan teman-teman, maka janganlah kita berbisik-bisik dua orang dan meninggalkan teman yang lain, karena itu menimbulkan prasangka buruk, dan bisa membuatnya yang dirahmati Allah..........Setelah mengetahui adab-adab berbicara diatas, kita harus menerapkan dalam kehidupan sehari hari. Mengapa demikian? Ya tentu saja agar membuat orang lain, atau lawan bicara kita bisa memahami maksud yang ingin kita sampaikan. Mereka bisa mengambil pelajaran dari obrolan yang dilakukan, dan mengambil pelajaran dari apa yang mereka dengar. Jangan sampai nih, kita menyampaikan sesuatu yang sangat bermanfaat sebenarnya, namun ternyata karena tempo bicara kita yang terlalu cepat justru membuat pesan tersebut tidak tersampaikan, sebab tidak terdengar dan tertangkap baik oleh orang yang mendengarkannya. Selain itu agar tidak terjadi perselisihan diantara kita disebabkan perkataan kita yang buruk atau karena prasangka buruk yang timbul karena pembicaraan yang diam-diam bisik-bisik diantara kita. Maka dari itu, marilah sama sama kita mulai perbaiki adab berbicara kita. Kepada siapapun itu. Demikian kultum tentang adab berbicara kali ini, semoga bermanfaat. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Ketiga Adab Berbicara Termasuk adab yang kurang baik di hari lebaran adalah ketika sebagian besar dari kita membicarakan sesuatu yang tidak bermanfaat. Biasanya di ajang kumpul-kumpul bersama kerabat atau kawan lama, obrolan kian ngelanturtidak terarah. Pembicaraan ngalor-ngidultidak berfaidah.
Adab puasa Ramadhan 3. Melihat wajah lawan bicara Jika berbicara secara langsung, maka pandanglah wajah orang yang berbicara tersebut. Hal ini akan membuat mereka merasa lebih dihargai. Dari ibnu 'Abbas, beliau berkata,
AdabBerbicara. Segala puji hanya untuk Allah Ta'ala, shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad Shallallahu'alaihi wa sallam beserta keluarga dan seluruh sahabatnya. Dari Maimun bin Mihran, ia berkata: 'Seorang laki laki datang kepada Salman al-Farisi radhiyallalhu 'anhu seraya berkata: 'Berilah nasehat kepadaku. Ia dt8u.
  • 31fp1carfk.pages.dev/97
  • 31fp1carfk.pages.dev/263
  • 31fp1carfk.pages.dev/15
  • 31fp1carfk.pages.dev/469
  • 31fp1carfk.pages.dev/572
  • 31fp1carfk.pages.dev/32
  • 31fp1carfk.pages.dev/422
  • 31fp1carfk.pages.dev/254
  • kultum tentang adab berbicara