Pernahkah Quipperian membaca keterangan resep, misalnya garam = ½ sendok teh, baking soda ¼ sendok teh?Nah, bilangan ½ dan ¼ sendok teh tersebut dinamakan sebagai pecahan biasa. Kok bisa? Daripada penasaran, ikuti terus artikel ini sampai selesai, ya. Pengertian Pecahan Biasa Pecahan biasa adalah suatu bilangan yang dinyatakan dalam bentuk a/b dengan syarat b ≠ 0. Artinya, pada pecahan ini hanya ada pembilang dan penyebut. Adapun contohnya adalah 7/9,9/6,1/12, dan seterusnya. Secara matematis, rumusnya bisa dinyatakan sebagai berikut. Cara Mengubah Pecahan Biasa Quipperian harus tahu bahwa bentuk ini bisa diubah menjadi bentuk bilangan yang lain, misalnya desimal dan persen. Lalu, bagaimana cara mengubah ke desimal dan persen? 1. Cara mengubah ke desimal Desimal adalah bilangan yang berbasis angka 1, 2, 3, …, 10. Contoh desimal adalah 0,5; 0,6; 1,25; 4; 5; 7; … dan seterusnya. Cara mengubah pecahan biasa ke desimal, kamu harus melakukan pembagian sebagaimana di bangku sekolah dasar dahulu. Contohnya, bentuk desimal dari 2/5 adalah 0,4. Untuk memudahkan, ubah 2/5 menjadi pecahan berpenyebut 10. Caranya adalah dengan mengalikan pembilang dan penyebutnya dengan angka 2. Jadi, bentuk desimal dari 2/5=0,4. Quipperian juga bisa melakukan metode pembagian bersusun seperti di SD. Hasil akhir yang diperoleh tetap sama. 2. Cara mengubah ke persen Persen adalah bilangan yang penyebutnya 100, contohnya 5% = 5/100. Cara mengubah pecahan biasa ke persen adalah dengan menjadikan pecahan tersebut berpenyebut 100. Ubahlah 3/4 dalam bentuk persen! Agar penyebutnya bisa berubah menjadi 100, apa yang harus dilakukan? Yaitu mengalikan angka 4 dengan 25. Jika penyebut dikali 25, maka pembilang juga harus dikali 25. Dengan demikian, persamaannya menjadi seperti berikut. 3. Cara mengubah ke campuran Pecahan campuran adalah pecahan yang terdiri dari bilangan bulat dan pecahan itu sendiri. Lantas, bagaimana cara mengubah pecahan biasa ke pecahan campuran? Simak contoh berikut. Ubahlah 7/2 ke dalam pecahan campuran! Untuk mengubahnya, kamu harus membagi 7 dengan 2. Berapa hasil yang mendekati? Jawabannya adalah 3 karena 3 × 2 = 6 mendekati 7 dengan sisa 1. Sisa/selisih tersebut akan menjadi pembilang yang baru dan 3 hasil pembagian akan menjadi bilangan utuh yang letaknya di depan pecahan. Operasi Pecahan Biasa Operasi ini meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Berikut ini ulasan selengkapnya. 1. Penjumlahan Membahas masalah pecahan, hal yang harus kamu kuasai adalah bagaimana cara menyamakan penyebut antara pecahan satu dan lainnya. Pada penjumlahan pecahan biasa, kamu bisa langsung menjumlahkan pembilangnya jika pecahan yang dimaksud memiliki penyebut yang sama. Namun, jika penyebutnya berbeda, kamu harus menyamakan penyebutnya terlebih dahulu. Perhatikan contoh berikut. 2. Pengurangan Prinsip dasar yang dipakai pada pengurangan sama dengan penjumlahan. Jika penyebutnya tidak sama, Quipperian harus menyamakannya terlebih dahulu. Perhatikan contoh berikut. 3. Perkalian Perkalian adalah operasi bilangan paling mudah. Caranya adalah dengan mengalikan pembilang dengan pembilang serta penyebut dengan penyebut. Perhatikan contoh berikut. 4. Pembagian Pada pembagian, berlaku persamaan berikut. Untuk memudahkan proses perhitungan, bentuk pembagian harus kamu ubah menjadi perkalian seperti persamaan di atas. Perubahan tersebut memiliki syarat, yaitu pecahan pembagi harus dibalik pembilang jadi penyebut dan penyebut jadi pembilang. Perhatikan contoh berikut. Agar Quipperian semakin paham materi ini, simak contoh soal berikut ini. Contoh Soal 1 Jeje membeli jeruk 1/2 kg. Lalu ia membeli lagi 3/5 kg. Tiba-tiba, sepupu Jeje datang ke rumah, sehingga ia memberikan jeruknya 1/4 kg. Tentukan sisa jeruk Jeje sekarang! Pembahasan “Jeje membeli jeruk 1/2 kg. Lalu ia membeli lagi 3/5 kg.” Pada pernyataan di atas berlaku operasi penjumlahan. “Tiba-tiba, sepupu Jeje datang ke rumah, sehingga ia memberikan jeruknya 1/4 kg.” Pada pernyataan di atas berlaku operasi pengurangan. Jika ditulis secara matematis, sisa jeruk Jeje adalah sebagai berikut. Contoh Soal 2 Tentukan bentuk desimal dan persen dari pecahan berikut. Pembahasan Untuk menyelesaikan soal tersebut, kamu harus mengubah bilangan pada soal menjadi pecahan berpenyebut 10, 100, atau kelipatannya. Contoh Soal 3 SD Mekar Jaya memiliki siswa sebanyak 180. Setengah di antaranya merupakan lulusan TK Lestari. Jika 30% lulusan TK Lestari yang ada di SD Mekar Jaya merupakan laki-laki, berapakah jumlah lulusan TK Lestari di SD Mekar berjenis kelamin perempuan? Pembahasan Pertama, kamu harus menentukan banyaknya lulusan TK Lestari yang ada di SD Mekar Jaya. Jumlah siswa SD Mekar Jaya = 180 Jumlah lulusan TK Lestari yang ada di SD Mekar Jaya Dari perhitungan di atas, diperoleh banyaknya lulusan TK Lestari yang ada di SD Mekar Jaya adalah 90 siswa. Nah, 30% di antaranya laki-laki. Artinya, ada 70% siswa lulusan TK Lestari di SD Mekar Jaya merupakan perempuan. Selanjutnya, tentukan jumlah 70% siswa yang dimaksud! Lulusan TK Lestari di SD Mekar Jaya berjenis kelamin perempuan Jadi, banyaknya lulusan TK Lestari di SD Mekar Jaya yang berjenis kelamin perempuan adalah 63 siswa. Itulah pembahasan Quipper Blog kali ini. Semoga bisa menjadi referensi belajar yang bermanfaat. Jika kamu ingin mendapatkan penjelasan lengkapnya, silakan gabung bersama Quipper Video, ya. Belajar jadi seru banget dan tidak membosankan! Segera daftar! Penulis Eka Viandari
Bentukpecahan biasa dari 0,363636 adalah. Question from @Dellamelia1 - Sekolah Menengah Pertama - Matematika. Search. Articles Register ; Sign In . Dellamelia1 @Dellamelia1. May 2019 1 18 Report. Bentuk pecahan biasa dari 0,363636 adalah . imamjhe Bentuk pecahan 0.36363636 Misal A=0.36363636Unduh PDF Unduh PDF Mengubah desimal menjadi bentuk pecahan tidak sesulit kelihatannya. Jika kamu ingin mengetahui cara melakukannya, ikuti langkah-langkah berikut. 1Tuliskan desimalnya. Jika desimalnya tidak berulang, maka hanya ada satu atau beberapa angka setelah titik desimal. Misalnya, kamu menggunakan desimal tidak berulang 0,325. Tuliskan. 2 Ubahlah desimalnya menjadi pecahan. Untuk melakukannya, hitunglah jumlah angka yang ada setelah titik desimal. Pada angka 0,325, ada 3 angka setelah titik desimal. Jadi, letakkan angka "325" di atas angka 1000, yang sebenarnya adalah angka 1 dengan 3 angka 0 setelahnya. Jika kamu menggunakan angka 0,3, yang hanya ada 1 angka selelah titik desimal, kamu bisa mengubahnya menjadi 3/10. Kamu juga bisa mengatakan desimalnya keras-keras. Dalam kasus ini 0,325 = "325 per seribu". Kedengarannya seperti pecahan! Tuliskan 0,325 = 325/1000. 3 Temukan faktor persekutuan terbesar FPB dari pembilang dan penyebut pecahan yang baru. Inilah cara menyederhanakan pecahan. Temukan angka terbesar yang dapat membagi angka 325 dan 1000. Dalam kasus ini, FPB dari keduanya adalah 25 karena angka 25 adalah angka terbesar yang bisa membagi kedua angka. Kamu tidak harus langsung mencari FPB. Kamu bisa menggunakan cara coba-coba untuk menyederhanakan pecahannya. Misalnya, jika kamu memiliki 2 angka genap, teruslah membagi keduanya dengan angka 2 hingga salah satunya menjadi angka ganjil atau tidak bisa disederhanakan. Jika kamu memiliki angka ganjil dan genap, cobalah membaginya dengan angka 3. Jika kamu memiliki angka yang berakhir dengan angka 0 atau 5, bagilah dengan angka 5. 4Bagilah kedua angka dengan FPB untuk menyederhanakan pecahannya. Bagilah 325 dengan 25 sehingga hasilnya 13 dan bagilah 1000 dengan 25 sehingga hasilnya 40. Pecahan yang sudah sederhana adalah 13/40. Jadi 0,325 = 13/40. Iklan 1Tuliskan. Desimal berulang adalah desimal yang memiliki pola berulang yang tidak pernah berakhir. Misalnya, 2,345454545 adalah desimal berulang. Kali ini, kita akan menyelesaikannya menggunakan x. Tulislah x = 2,345454545. 2Kalikan angkanya dengan kelipatan sepuluh sehingga akan memindahkan bagian angka desimal yang berulang ke bagian kiri titik desimal. Misalnya, mengalikan dengan angka 10 sudah cukup, jadi tulislah "10x = 23,45454545...." Kamu harus melakukannya karena jika kamu mengalikan sisi kanan persamaan dengan angka 10, kamu juga harus mengalikan sisi kiri persamaannya dengan angka 10. 3Kalikan persamaan dengan kelipatan 10 yang lain untuk memindahkan lebih banyak angka ke bagian kiri titik desimal. Dalam contoh ini, kalikan desimal dengan angka 1000. Tulislah, 1000x = 2345,45454545...." Kamu harus melakukannya karena jika kamu mengalikan sisi kanan persamaan dengan 1000, kamu juga harus mengalikan sisi kiri persamannya dengan angka 1000. 4Letakkan variabel dan konstanta di sisi yang sama. Hal ini dilakukan untuk melakukan pengurangan. Sekarang, letakkan persamaan yang kedua di atas sehingga 1000x = 2345,45454545 berada di atas 10x = 23,45454545 sama seperti pengurangan biasa. 5Kurangkan. Kurangkan 10x dari 1000x untuk mendapatkan hasil 990x dan kurangkan 23,45454545 dari 2345,45454545 untuk mendapatkan 2322. Sekarang kamu mempunyai 990x = 2322. 6Carilah nilai x. Sekarang karena kamu memiliki 990x = 2322, kamu bisa menemukan nilai "x" dengan membagi kedua sisi dengan angka 990. Sehingga, x =2322/990. 7Sederhanakan pecahan. Bagilah pembilang dan penyebut dengan faktor persekutuan yang sama. Gunakan FPB pada pembilang dan penyebut untuk memastikan pecahannya sudah paling sederhana. Dalam contoh ini, FPB dari 2322 dan 990 adalah 18, sehingga kamu bisa membagi 990 dan 2322 dengan angka 18 untuk menyederhanakan pembilang dan penyebut pecahan. 990/18 = 129 dan 2322/18 = 129/55. Dengan demikian, 2322/990 = 129/55. Kamu sudah selesai. Iklan Berlatih membuatmu semakin lancar. Saat pertama kali menggunakan cara ini, selembar kertas bekas dan penghapus yang bersih sangat disarankan. Selalu periksa jawaban akhirmu. 2 5/8 = 2,375 kelihatannya benar. Tetapi jika kamu mendapatkan nilai 32/1000 = 0,50, maka ada yang salah. Saat kamu sudah lancar, pertanyaan-pertanyaan ini dapat diselesaikan dalam waktu 10 detik kecuali kamu perlu menyederhanakan. Iklan Peringatan Jangan menyederhanakan dengan angka yang salah. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Pensil Kertas Penghapus yang bersih Seseorang untuk memeriksa pekerjaanmu Jika tidak ada seorang pun, kalkulator Kertas bekas Tempat yang nyaman Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
A Pilihlah Jawaban di Bawah Ini Dengan Memilih Jawaban Yang Benar. 1. Bentuk pecahan biasa dari 20 % adalah . a. 1 ⁄ 2 b. 1 ⁄ 20 c. 1 ⁄ 5 d. 1 ⁄ 4Jakarta - Halo detikers, di kesempatan kali ini di artikel berikut akan membahas mengenai pecahan. Materi ini pastinya sudah tidak asing dan akan ditemui dalam pelajaran di dalam pelajaran tersebut yang sering ditemui adalah rumus, cara mengerjakan dan soal-soal. Namun, di sini akan membahas hal lain yang terkait. Hal-hal tersebut mulai dari pengertian hingga macam dari bilangan jika detikers ingin mengetahuinya, bisa menyimak pembahasan di sini hingga akhir. Perhatikan penjelasan berikut ini!Pengertian dari Bilangan PecahanBilangan pecahan merupakan bentuk yang lain suatu bilangan pada ilmu matematika, dinyatakan menjadi a/b, a adalah pembilang, b adalah penyebut dengan a, b adalah bilangan bulat serta b ≠ Bahasa Inggris bilangan ini disebut sebagai "fraction". Bilangan pecahan a/b sendiri dibaca seperti 'a per b'. Bilangan ini sendiri mempunyai beberpa jenis atau macam, yaitu pecahan biasa, campuran, desimal dan akan dibahas juga mengenai jenis-jenis tersebut di bawah ini. Bilangan Pecahan1. Pecahan BiasaIni merupakan bentuk pecahan yang mana nilai penyebut lebih besar dari pembilang atau a/b dengan a adalah pembilang lalu b adalah penyebut penyebut > pembilang.Contoh5/6 adalah pecahan biasa dengan 5 adalah pembilang dan 6 adalah adalah pecahan biasa dengan 2 adalah pembilang dan 8 adalah Pecahan CampuranBilangan ini adalah salah satu jenis bilangan pecahan yang mana terdiri dari bagian bulat serta pecahan. Bilangan ini bisa berbentuk c a/b dengan c adalah bilangan bulat, lalu a/b adalah dari bilangan ini seperti1 ¼ dengan 1 adalah bilangan bulat, sedangkan ¼ adalah bagian ¾ dengan 2 adalah bilangan bulat, sedangkan ¾ adalah bagian ini bisa untuk diubah ke pecahan biasa, yaitu dengan mengalikan bagian bulatdengan penyebut, kemudian dijumlahkan dengan Pecahan DesimalBilangan ini adalah salah satu jenis atau bentuk nilai pecahan dengan penyebut yang 10, 100, dan seterusnya. Penulisan dari bilangan ini memakai tanda koma ,. Contoh dari bilangan ini sepertia. Bilangan persepuluhan, misal 2/10 ditulis 0, Bilangan perseratusan, misal 25/100 ditulis 0, Pecahan SenilaiBilangan pecahan yang satu ini adalah dua ataupun lebih pecahan dengan perbandingan nilai dari pembilang serta penyebut sama. Contohnya saja ada bilangan pecahan 2/5 dan 4/10. Dua bilangan tersebut adalah pecahan 2/5, perbandingan pembilang serta penyebut adalah 2 4/10, perbandingan pembilang serta penyebut adalah 4 10 = 2 5Selain pengertian dan juga jenis dari bilangan pecahan, tentu detikers juga harus mengetahui tentang mengurutkan bilangan tersebut dengan bentuk sama ataupun berbeda. Nah, di bawah ini pembahasannya secara singkat!Mengurutkan Bilangan PecahanMengurutkan dengan penyebut sama. Contoh ada pecahan-pecahan seperti 2/8; 6/8; 3/8; 5/8 dan 1/8. Mengurutkan pecahan-pecahan tersebut bisa dengan memperhatikan atau melihat pada pembilang. Hal itu karena penyebut punya nilai sama, sehingga urutannya dari yang paling kecil, yaitu 1/8; 2/8; 3/8; 5/8; 6/ dengan penyebut berbeda. Misal 3/4; 2/3; 1/2, mengurutkannya adalah dengan menyamakan penyebut. Nah, bila beberapa pecahan di atas bisa disamakan penyebut akan menjadi 9/12; 8/12; 6/12. Dengan begitu, detikers bisa dengan mudah mengurutkannya dengan melihat pembilang 6/12; 8/12; 9/12. Tidak hanya cara itu, namun detikers juga bisa dengan cara membandingkan pecahan-pecahan tersebut memakai konsep pertidaksamaan dengan jenis berbeda. Mengurutkan pecahan ini adalah dengan cara mengubahnya ke bentuk sama. Misal detikers akan merubah ke bentuk desimal, didapatkan4/10 = 0,4 = 0,40Nah, demikian pembahasan mengenai bilangan pecahan kali ini. Semoga bermanfaat. pal/pal
Konverter pecahan ke desimal ► Cara mengubah desimal menjadi pecahan Tahapan konversi Tulis pecahan desimal sebagai pecahan dari angka di sebelah kanan titik desimal pembilang dan pangkat 10 penyebut. Cari pembagi persekutuan terbesar gcd dari pembilang dan penyebutnya. Kurangi pecahan dengan membagi pembilang dan penyebutnya dengan gcd. Contoh 1 Ubah 0,32 menjadi pecahan 0,32 = 32/100 Temukan pembagi persekutuan terbesar gcd dari pembilang dan penyebutnya gcd = 4 Kurangi pecahan dengan membagi pembilang dan penyebutnya dengan gcd 0,32 = 32/4 / 100/4 = 8/25 Contoh 2 Ubah 2,56 menjadi pecahan 2,56 = 2 + 56/100 Temukan pembagi persekutuan terbesar gcd dari pembilang dan penyebutnya gcd = 4 Kurangi pecahan dengan membagi pembilang dan penyebutnya dengan gcd 2 + 56/100 = 2 + 56/4 / 100/4 = 2 + 14/25 Contoh 3 Ubah 0,124 menjadi pecahan 0,124 = 124/1000 Temukan pembagi persekutuan terbesar gcd dari pembilang dan penyebutnya gcd 124,1000 = 4 Kurangi pecahan dengan membagi pembilang dan penyebutnya dengan gcd 0,124 = 124/4 / 1000/4 = 31/250 Cara mengonversi desimal berulang menjadi pecahan Contoh 1 Ubah 0,333333 ... menjadi pecahan x = 0,333333 ... 10 x = 3,333333 ... 10 x - x = 9 x = 3 x = 3/9 = 1/3 Contoh 2 Ubah 0,0565656 ... menjadi pecahan x = 0,0565656 ... 100 x = 5,6565656 ... 100 x - x = 99 x = 5,6 990 x = 56 x = 56/990 = 28/495 Tabel konversi desimal ke pecahan Desimal Pecahan 0,00001 1/100000 0,0001 1/10000 0,001 1/1000 0,01 1/100 0,08333333 1/12 0,09090909 1/11 1/10 1/9 1/8 1/7 1/6 1/5 2/9 1/4 0,28571429 2/7 3/10 1/3 0,375 3/8 2/5 3/7 4/9 0,5 1/2 0,55555555 5/9 0,57142858 4/7 3/5 0,625 5/8 2/3 7/10 5/7 3/4 7/9 4/5 5/6 6/7 7/8 8/9 9/10 11/10 6/5 5/4 13/10 7/5 3/2 8/5 17/10 7/4 9/5 19/10 5/2 Konversi pecahan ke desimal ► Lihat juga Konversi pecahan ke desimal Konversi desimal ke persen Persen hingga pecahan penutup Cara mengubah desimal menjadi pecahan Kalkulator pecahan Menyederhanakan kalkulator pecahan Menambahkan kalkulator pecahan Kalkulator pengurangan pecahan Kalkulator perkalian pecahan Kalkulator pembagian pecahan Kalkulator GCD Konversi pecahan Konversi angka
YQYQ5kc.